Hutan Liar memang sudah menjadi teman sehari-hari bagi Kakek Zainal, 63 tahun.
Istrinya sudah lama meninggal, sekarang ia hanya bersama cucunya.
Pagi itu tak biasanya, ia hanya bisa terbaring lemah.
"Di, kakek harap kau mau memaafkan kakek. Kakek tak layak menjadi kakek bagimu. kakek hanya seorang pembawa kayu bakar" ,
ucap kakek terengahlalu kemudian kakek menghembuskan nafas terakhir disusul dengan isak tangis Andi.
,
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih atas partisipasi sahabat
BalasHapusSegera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
Salam hangat dari Surabaya
oh...kasihan sekali cucunya kini seorang diri :(
BalasHapusmengharukan euy ceritanya :'(
BalasHapusHikkk sad ending, over all keep spirit deh, sukses utk GAnya :)
BalasHapus